Soppeng, Berita-Kita | UPT SMAN 7 Soppeng melakukan pelatihan IHT yang dihadiri langsung oleh Bapak Dr. H. Settaraming S.Pd., M.Si. selaku Kepala cabang dinas pendidikan wilayah IV, Kab. Wajo, Soppeng, dan Sidrap, dan didampingi oleh Bapak Drs. Hambali, M.Pd. selaku kepala UPT SMAN 7 Soppeng. Selain itu Bapak – ibu guru pendidik dan tenaga pendidikan selaku peserta IHT berjumlah 43 orang. IHT dilaksanakan selama 3 hari, 5 – 7 Desember 2024.
Kegiatan IHT ini mengangkat topik tentang *“Menumbuhkan Growth Mindset Guru untuk mewujudkan Strategi Scaffolding yang Tepat pada Siswa”*. Pada acara pembukaan IHT Bapak Drs. Hambali, M.Pd. selaku kepala UPT SMAN 7 Soppeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Menumbuhkan Growth Mindset relevan bagi kita sebagai pendidik yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa. Dengan Growth Mindset, kita mampu melihat tantangan sebagai peluang, belajar dari kegagalan, dan terus berkembang untuk memberikan yang terbaik bagi siswa.
Semoga dengan adanya kegiatan ini kita semakin semangat belajar dan kolaborasi. Semoga ilmu yang didapat membawa manfaat besar bagi kemajuan sekolah SMAN 7 Soppeng.”
Kegiatan IHT ini diisi oleh 3 Narasumber Hebat yaitu *Bapak Dr. H. Settaraming S.Pd., M.Si.* selaku kepala cabang dinas pendidikan wilayah IV Kab. Wajo, Soppeng, dan Sidrap, *Ibu Hj. Awaliah, S,Pd., M.Pd*. selaku Ketua MKPS SMA/SMK/SLB Kabupaten Soppeng, dan *Ibu Sri Rahmawati, S.Pd., M.Pd*. selaku Guru Penggerak Angkatan 2 dan Guru Inovatif Kabupaten Soppeng.
Pembukaan IHT berjalan dengan lancar. Kemudian dilanjutkan dengan materi pertama “Menumbuhkan Growth Mindset Guru” yang dibawakan langsung oleh Ibu Hj. Awaliah, S,Pd., M.Pd.
Pada penyampaian materi, Ibu Hj. Awaliah, S,Pd., M.Pd. yang dilanjutkan oleh Ibu Sri Rahmawati, S.Pd., M.Pd. memberikan penjelasan mengenai perbedaan Growth Mindset dan Fix Mindset. Growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dapat berkembang melalui usaha, pembelajaran, dan pengalaman. Guru dengan growth mindset melihat tantangan sebagai peluang belajar dan mendorong inovasi dalam mengajar. Untuk menumbuhkan growth mindset, guru dapat fokus pada refleksi, menerima umpan balik, dan terus belajar dari pengalaman.
Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset:
• Growth mindset: percaya bahwa kecerdasan dan kemampuan bisa ditingkatkan; terbuka pada tantangan dan kritik.
• Fixed mindset: percaya bahwa kemampuan bersifat tetap; cenderung menghindari tantangan dan takut gagal.
Dengan growth mindset, guru mampu menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berkembang dan meraih potensi terbaik.
Selanjutnya Bapak Dr. H. Settaraming S.Pd., M.Si. selaku kepala cabang dinas pendidikan wilayah IV Kab. Wajo, Soppeng, dan Sidrap memberikan materi terkait Kebijakan Pemerintah tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Beliau menyampaikan rasa bahagia karena kembali bersua dengan rekan-rekan guru UPT SMAN 7 Soppeng, selain itu Bapak Kacapdis menyampaikan “5 konsep untuk menciptakan kinerja yang bersinergi, diantaranya:
1. Kualitas pekerjaan
2. Ketetapan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
3. Inisiatif, inovatif, dan kreatif
4. Kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan
5. Komunikasi yang baik
Selain 5 indikator tersebut 3 konsep dalam membangun diri dari dalam yakni:
1. Konsep personal fashion
2. Model mental merupakan suatu disiplin untuk memahami konsep kerja dalam melihat dunia bekerja.
3. Manajemen
Melalui pelatihan kita ini saya berharap bisa mewujudkan harapan pak gubernur untuk menciptakan sekolah yang bahagia.”
Kegiatan IHT selama 3 hari berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias oleh pendidik dan tenaga kependidikan UTP SMA Negeri 7 Soppeng
*Panitia IHT UPT SMA Negeri 7 Soppeng*