Makassar, Berita-Kita | Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sekdisdik Sulsel), Dr Andi Ibrahim, S.Pd, M.Pd secara resmi membuka kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Sekolah Pengimbas Program Sekolah Penggerak Angkatan I” yang dilaksanakan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMAN 2 Makassar yang beralamat di Jalan Baji Gau No 17 Makassar, Sabtu (27/07/2024).
Kegiatan IHT “Sekolah Pengimbas Program Sekolah Penggerak Angkatan I” dilaksanakan tanggal 27 – 28 Juli 2024 yang diikuti oleh 72 Peserta Pendidik dan Tenaga kependidikan SMAN 2 Makassar.
Sesdisdik Sulsel dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang menjadi topik penting dalam IHT:
1. Pentingnya Peran Komunitas Belajar pada satuan pendidikan dalam mengembangkan proses pembelajaran efektif dan efisien di sekolah;
2. Peran Guru Penggerak dalam satuan pendidikan harus menjadi role model dalam pembelajaran;
3. Transformasi SDM (pendidik) yang unggul akan mewujudkan peserta didik yang unggul;
4. Pendidik harus mengajar sesuai dengan filosofi Bapak pendidikan, Ki Hajar Dewantara “Mengajar Anak Didik Sesuai dengan Kodrat Zamannya”;
5. Melalui kegiatan IHT Sekolah Pengimbas Program Sekolah Penggerak Angkatan 1, SMAN 2 Makassar mampu memberikan dampak positif terhadap satuan pendidikan yang lainnya;
6. Pentingnya memerhatikan asesmen diagnostik untuk memudahkan pendidik dalam mengembangkan pembelajaran difrensiasi.
Sementara itu H. Syafruddin M., S.Pd., M.Pd. selaku Kepala UPT SMAN 2 Makassar juga menyampaikan beberapa hal diantaranya:
1. Kegiatan IHT diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada pendidik dan tenaga kependidikan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka;
2. Pengaktifan Komunitas Belajar sebagai upaya berbagi praktik baik dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran, Peran guru penggerak sebagai motor penggerak dalam mengembangkan pendidikan dalam lingkup UPT SMAN 2 Makassar;
3. Kegiatan IHT dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan UPT SMAN 2 Makassar;
4. Harapan besar para pendidik SMAN 2 Makassar mampu mengimbaskan dampak positif Implementasi Kurikulum Merdeka ke sekolah lainnya. (rr)