BPM Hadirkan Tokoh Literasi Sulsel dan Hj. Murni Iqbal di Depan 153 PKK Kelurahan

Makassar, Berita-Kita | Kepala Bagian (Kabag) Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar Iskandar M Lewa, S.STP.M.Si., dihari ketiga Sosialisasi Inovasi Kelurahan Kota Makassar menghadapi Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel, menghadirkan Tokoh Literasi Sulsel yang juga Penggagas Perpustakaan Lorong Makassar, Bachtiar Adnan Kusuma bersama Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Hj. Murni Jamaluddin Iqbal, S.E.M.Si., di depan 153 Ketua Tim Penggerak PKK kelurahan sekota Makassar, Senin 25/11 di Hotel Condotel, Makassar. Iskandar M Lewa menyampaikan bahwa sosialisasi yang menghadirkan para istri lurah kota Makassar untuk menyamakan visi, misi dan strategi terutama mempersiapkan kota Makassar menghadapi Lomba Kelurahan dan Desa Sulawesi Selatan. “ Selama empat hari berturut-turut, kami telah menghadirkan 153 Lurah, para Ketua RT dan RW, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan dan Selasa 26/11 kembali menghadirkan para ketua LPM kota Makassar untuk menghadiri Sosialisasi Inovasi Kelurahan,’’ papar Iskandar M Lewa.

Sementara itu, Bachtiar Adnan Kusuma mengakui PKK adalah sebuah organisasi kaum perempuan yang memiliki kekuatan besar dari hulu hingga ke hilir. Kekuatan organisasi PKK karena melekat mendalam di setiap kelurahan dan desa yang secara otomatis menempel pada birokrasi pemerintah dari dulu hingga saat ini. “ Kalau dulu mengelolah PKK ada kecenderungan pendekatannya mobilisasi, tapi saat ini bukan lagi memobilisasi, melainkan dengan pola partisipasi atas kesadaran dan tanggungjawab yang ,muncul dalam setiap kader PKK. “ PKK sebagai sebuah gerakan haruslah melibatkan semua kekuatan yang ada pada kelurahan di 153 di kota Makassar. Ya, namanya gerakan pemberdayaan perempuan berarti semua pihak harus ikut bertanggungjawab membesarkan PKK” kata Ketua LPM Parangtambung ini.

BAK juga menginspirasi para ketua PKK Kelurahan sekota Makassar agar menempatkan literasi sebagai sebuah kebutuhan yang harus mendapat perhatian besar dari kaum ibu-ibu. Karena itu, BAK berharap para Ketua PKK Kelurahan sebaiknya menjadi pelopor terdepan membangun budaya literasi yang dimulai dari lorong-lorong di Makassar.. Pada sesi tanya jawab, sebagian besar ketua PKK kelurahan mempertanyakan bagaimana cara mendirikan perpustakaan lorong di kelurahan. Semangat bertanya dan ingin mengetahui pentingnya membangun budaya membaca dari lorong, dari berbagai pertanyaan terkait dengan perpustakaan lorong, literasi lorong dan pojok baca.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Hj. Murni Jamaluddin Iqbal, S.E.M.Si., kembali mempertegas perlunya peran PKK ikut serta memberdayakan ekonomi kerakyatan dari setiap kelurahan. Murni berharap agar para ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan sebaiknya menjalin kerjasama dengan semua pihak terutama bagaimana menumbuhkan kemandirian PKK di tengah-tengah masyarakat. “ Saya setuju kalau literasi lorong menjadi sebuah inovasi dan menjadi bagian penting dari setiap pengurus PKK Kelurahan terutama mendirikan pojok baca atau perpustakaan lorong”, papar Hj. Murni Iqbal. (**)

Related Posts

Stay Connected

20,831FansSuka
3,868PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Recent Stories