Bone, Berita-Kita | Sebanyak 17 peserta didik dari kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 9 Bone (SMKN 9 Bone) berhasil menyelesaikan kegiatan Praktik Lapang yang berlangsung selama enam hari di dua lokasi, yaitu Sejati Motor (milik Muh. Agussalim) dan Bengkel Motor M. Alief_MJ.105 (milik Sudirman), Kamis (12/09/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari kurikulum Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 9 Bone. Tujuannya adalah untuk menghubungkan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik di lapangan.
Dengan memperoleh pengalaman langsung di bengkel, peserta didik dapat memahami lebih baik bagaimana konsep-konsep teknis yang telah dipelajari dan penerapan dalam situasi nyata. Ini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis dan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, dan manajemen waktu.
Pengalaman ini sangat berharga untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi dunia kerja setelah lulus. Dengan pemahaman yang mendalam tentang tentang bagian-bagian motor, teknik perawatan dan perbaikan sepeda motor yang dibimbing langsung oleh para professional di lapangan (Muh Agussalim dan Sudirman) peserta didik akan lebih siap untuk memasuki industri otomotif yang kompetitif.
Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Bone, Ilyas, S.Pd.,M.MPd menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian para peserta didiknya.
“Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh peserta didik kami selama praktik lapang ini. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas dan mendapatkan wawasan langsung dari dunia industri. Terima kasih kepada Sejati Motor dan Bengkel Motor M. Alief_MJ.105 atas dukungan dan kesempatan yang diberikan.”
Para peserta didik juga memberikan tanggapan positif tentang pengalaman mereka. Salah seorang peserta, Muh. Haeril mengungkapkan, “Praktik lapang ini sangat berharga. Kami tidak hanya belajar tentang teknik-teknik baru, tetapi juga bagaimana bekerja dalam tim dan mengatasi tantangan di lapangan. Ini membuat saya merasa lebih siap untuk masa depan di industri otomotif.”
Dengan selesainya kegiatan praktik lapang ini, SMK Negeri 9 Bone berharap agar para peserta didik dapat memanfaatkan pengalaman yang telah didapat untuk meningkatkan kompetensi mereka.
Praktik lapang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program kejuruan lainnya, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi dunia kerja dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang lebih baik.
Dengan adanya kegiatan ini, SMK Negeri 9 Bone terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang relevan dan berkualitas, mempersiapkan generasi muda untuk sukses dalam industri otomotif dan bidang lainnya. (**)
by: Rahma Ningsi