Pendidikan Inklusif: SPNF SKB Biringkanaya Sukses Laksanakan Ujian Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas Kusta

Makassar, Berita-Kita | Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Biringkanaya melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan bagi warga disabilitas kusta untuk jenjang Paket A, B, dan C. Kegiatan ini berlangsung di Kompleks RS Tajuddin Chalid, Kecamatan Biringkanaya, pada Minggu (27/04/2025).

Ujian kesetaraan ini merupakan bagian dari program pendidikan inklusif yang dilaksanakan secara serentak di dua lokasi di Kota Makassar, yaitu SPNF SKB Ujung Pandang pada pukul 08.00–12.00 WITA dan SPNF SKB Biringkanaya pada pukul 14.00–16.00 WITA.

Sebanyak 25 peserta didik mengikuti ujian, yang merupakan warga belajar tahun ajaran 2023/2024. Sebelumnya, mereka tertunda mengikuti ujian karena kendala administrasi, terutama terkait dokumen Kartu Keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Setelah masalah tersebut diselesaikan, para peserta akhirnya dapat mengikuti ujian pada tahun ajaran 2024/2025.

READ  Peringati Hari Bumi, SMAN 12 Bulukumba Melakukan Penanaman Pohon

Koordinator program pendidikan disabilitas kusta paket A B dan C Hariyadi Gunawan (Argun) yang juga pamong belajar SPNF SKB Ujung Pandang ini didampingi langsung oleh PLT kepala skb biringkanaya (Fasriani.S.Pd ) memantau langsung pelaksanaan uji pendidikan kesetaraan kusta paket A B dan C dilokasi belajar RS.tajuddin Chalid kecamatan biringkanaya

Koordinator program SPNF SKB, Hariyadi Gunawan yang didampingi Plt Kepala SKB Biringkanaya, Fasriani, S.Pd menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para pemangku kebijakan agar lebih memperhatikan kesejahteraan para tutor non formal, terutama yang mengabdi di lingkungan warga kusta.

“Sejak awal pembukaan program hingga proses pembelajaran mingguan dan pelaksanaan ujian hari ini, para tutor di lokasi Kompleks Kusta Balang Baru terus memberikan dedikasinya tanpa pernah menerima insentif. Mereka tetap semangat, bahkan rela tidak berkumpul bersama keluarga di hari libur demi membagikan ilmu kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkap Hariyadi.

READ  Pendidikan Kesetaraan Kusta: Hariyadi Gunawan Memimpin Evaluasi dan Motivasi Belajar di Makassar

Ia menambahkan bahwa pengabdian para tutor merupakan bentuk keikhlasan dan ibadah sosial demi meningkatkan akses pendidikan bagi kelompok rentan dan melalui program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong kemajuan pendidikan kesetaraan dan memperkuat komitmen terhadap pendidikan inklusif di semua lapisan masyarakat. (anr/**)

Related Posts

Comments

Stay Connected

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Recent Stories