Padang, Berita-Kita | Ratusan Mahasiswa Sumatera Barat mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan, Jum’at (22/11/2019). Saat ini para pemuda masih perlu diberikan pemahaman tentang bela negara dan wawasan kebangsaan. Gelar sosialisasi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Repuplik Indonesia (NKRI) ini digelar di di Gedung Aula Bapelkes Sumbar. Acara yang digelar Anggota MPR RI asal Dapil Sumbar Drs. H. Darul Siska ini cukup hidmat. Ratusan mahasiswa cukup antusias menghadiri acara ini.
Anggota MPR RI asal Provinsi Sumbar Drs.H. Darul Siska berharap, perlu adanya peningkatan esensi dan implementasi wawasan kebangsaan bagi masyarakat. Terutama bagi pemuda dan mahasiswa. Keempat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus terus disosialisasikan dalam kehidupan berbangsa dan negara.
“Perlunya peningkatan pemahaman kembali esensi wawasan kebangsaan terutama implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman Pancasila dan UUD Tahun 1945, serta Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus tertanam dalam kehidupan generasi muda,” ujar Drs.H. Darul Siska
Ditambahkan Drs.H. Darul Siska sebagai generasi muda, tentunya mahasiswa harus tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia harus tetap kokoh dan eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Sebagai Anggota DPR RI asal Sumbar tentunya sudah menjadi kewajiban saya untuk terus mengingatkan agar generasi muda memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan di era reformasi saat ini,” ujar Drs.H. Darul Siska.
Drs.H. Darul Siska juga menekankan empat pilar kebangsaan itulah yang harus ditanamkan dalam jiwa setiap warga Indonesia sejak dini. Khususnya generasi muda sebagai menerus cita-cita bangsa. Penanaman dan penguatan itu harus dimulai sejak dini agar bangsa Indonesia tetap kokoh dan terhindar dari berbagai ancaman. (**)