Selayar, Berita-Kita | Tahapan demi tahapan dilalui dengan mulus oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, sampai hari ini, proses pilkada memasuki gerakan coklit serentak.
Proses coklit serentak diawali oleh jajaran panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) dibawah pemantaian langsung koordinator divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi-Selatan, Uslimin bersama rombongan yang berkesempatan melakukan kunjungan kerja, menyaksikan dan menghadiri langsung giat coklit serentak di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Giat diawali dengan pembagian tim coklit. Tim satu, yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin, melakukan proses coklit terhadap bupati dan wakil bupati, didampingi, panitia pemilihan kecamatan (PPK) Kecamatan Benteng, dan panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP) di TPS setempat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin mengutarakan, “tahapan coklit serentak diawali dengan kegiatan apel siaga bersama dengan jajaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) yang dilakukan secara virtual di sebelas titik wilayah kecamatan daratan dan kepulauan Selayar”.
Senada dengan penjelasan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, koordinator divisi tekhnis, Andi Dewantara menjelaskan, “coklit serentak juga dilakukan terhadap Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Mappatunru bersama keluarga”.
“Proses coklit terhadap ketua DPRD Kepulauan Selayar, dihadiri dan disaksikan langsung oleh koordinator divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi, dan Hubungan Antar Lembaga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi-Selatan, Uslimin, bersama rombongan”.
Andi Dewantara menguraikan, “gerakan coklik serentak dimaknai sebagai gerakan nasional dalam rangka untuk menggenjot dan meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat agar dapat lebih pro aktif dalam memberikan informasi sehingga data pemilih yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data pemilih (PDP) dapat lebih valid”.
“Dalam konteks tersebut, kami meminta agar seluruh masyarakat berkenan menerima kehadiran petugas pemutakhiran data pemiih (PPDP) yang terhitung, sejak, hari, Rabu (15/07) lalu, telah secara resmi memulai kegiatan pemutakhiran data pemilih (PDP)”.
“Kegiatan pemutakhiran data pemilih (PDP) sendiri, dijadwalkan akan berlangsung, sampai hari, Kamis, (13.08) mendatang”.
“Untuk mendukung kelancaran tahapan pemutakhiran data pemilih (PDP), maka warga masyarakat diminta kesediaannya untuk mempersiapkan dokumen identitas kependudukan dimulai dari dokumen E-KTP dan kartu keluarga (KK)”,
“Melalui kegiatan coklit serentak ini, seluruh komponen warga masyarakat diharapkan dapat menggunakan dan menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan pilkada tanggal, 9 September 2020 mendatang”, pungkas, Andi Dewantara kepada awak media, hari Minggu, (19/07/2020). (**)