Makassar, Berita-Kita | Pelaksanaan rekonsiliasi BSOP kini telah berjalan selama lebih dua pekan dan untuk hari ini jumat 2 – 4 Pebruari 2024 giliran Cabdisdik II Gowa dan terakhir Cabdisdik Wilayah I Makassar, Maros pada 5 – 7 Pebruari 2024 mendatang.
Berdasarkan data bahwa sebanyak 28 SMAN, SMKN dan SLB dalam Cabdisdik II Gowa yang hadir mengikuti kegiatan rekonsiliasi BOSP.
Sekadar diketahui bahwa, peserta rekonsiliasi bantuan operasional satuan pendidikan (BSOP) tingkat SMA, SMK dan SLB berlangsung sejak senin 15 Januari 2024 di Gedung Guru HM.Jusuf Kalla Kompleks Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Menurut Kasubag Keuangan Disdik Sulsel Iksan Sanusi, SE bahwa berkaitan dengan rekonsiliasi pengelolaan dana BOSP tahap II Cabdisdik Wilayah II Gowa pengelolaan rekonsiliasi kita satukan, mulai rekonsililiasi arkas, rekonsiliasi aset dana bos dan pelaporan dana bos, jadi langsung kita rekon tiga tahapan, ungkapnya saat memberi pengarahan di Gedung Guru HM.Jusuf Kalla Jumat, 2 Pebruari 2024.
Iksan Sanusi yang di dampingi Kacabdisdik Wilayah II Gowa Firdaus, S.Pd. M.Pd dan Bagian Aset Rahmat Jumakir lebih lanjut menjelaskan bahwa alur dari pelaksanaan rekonsiliasi sifatnya tentatif dan boleh dilakukan rekonsiliasi di aset terlebih dahulu, tetapi yang paling pertama di Cabang Dinas, setelah itu di lanjutkan ke aset boleh juga langsung ke pelaporan, simbos atau arkas yang adanya di bidang masing-masing, sementara tempat pelaksanaan rekonsiliasi di lantai dua karena gedung ini mau di gunakan untuk rapat, katanya.
Jadi tempat pelaksanaan rekonsiliasi di arkas adanya di bidang masing-masing kalau SMK bersama dengan Mila, bidang SMA dengan Sarif, untuk SLB dengan Salman, selanjutnya ke BKAD dan kembali ke aset apabila ada perubahan belanja dan lainnya.
Sekadar di ketahui bahwa Rekonsiliasi Dana BSOP Tahap II Provinsi Sulsel bertujuan menyusun laporan Keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel TA.2023 terkait dengan pengelolaan dana bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP) tahap II tahun 2023.
Peserta yang hadir antara lain, kepala sekolah, Bendahara, Operator SIMBOS dan Aset serta staf cabang dinas yang menjadi Operator SIMBOS.
Peserta harus membawa kelengkapan berupa dokumen RKAS, dokumen pembelanjaan
Dana BOSP tahap II, laptop, printer, Kertas F4, stempel dan kabel sambungan. (yun/**)