Makassar, Berita-Kita | Dalam rangka memberantas buta aksara, Rutan Makassar secara resmi membuka kelas buta aksara bagi warga binaan. Kegiatan pembukaan digelar di Masjid Nurul Iman, Rabu (02/06/2021).
Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Angga Satrya yang membuka langsung kegiatan berharap warga binaan dapat antusias mengikuti kelas buta aksara.
“Jangan malu, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Tetap semangat dan mari belajar bersama-sama. Semoga langkah kecil yang kita bangun bersama hari ini, memberi manfaat besar di hari-hari yang akan datang,” ujar Angga membuka kegiatan.
Rencananya kelas buta aksara di Rutan Makassar akan dibagi kedalam beberapa kelas yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan warga binaan dalam mengenal baca tulis.
“Pokoknya Bapak/Ibu yang ikut cukup siapkan tekad dan niat. Segala keperluan mulai dari buku bacaan, alat tulis dan tenaga pengajar menjadi tanggung jawab kami. Bersama-sama kita berantas buta aksara di Rutan,”jelas Angga disambut tepuk tangan warga binaan.
Sementara itu, Karutan Makassar Sulistyadi yang ditemui secara terpisah menyebut program berantas buta aksara diharap mampu memberi motivasi positif bagi warga binaan utamanya menjadi bekal selepas menjalani masa pidana di Rutan.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu program pembinaan yang mana kedepannya tidak menutup kemungkinan kita akan berkolaborasi dengan instansi lain untuk mensukseskan kegiatan ini. Harapan kami lewat pemberantasan buta aksara, bisa memberi manfaat yang jelas dan menjadi sedikit “cinderamata” bagi warga binaan ketika bebas nanti,” ujar Sulistyadi. (**)
