Makassar, Berita-Kita | Juru bicara Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma, menggugat kaum muda Parmusi Sulsel agar menjadi contoh kaum millenial yang membaca Al-Quran dan baca buku setiap hari minimal 25 menit. Ajakan dan seruan tokoh literasi Sulsel ini, disampaikan saat menjadi pembicara di Studi Islam Tamasya Parmusi, Minggu (29/12/2019) di Wisma Parahiyangan Tanjung Merdeka, Makassar.
Menurut Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia yang juga Pimred Persaudaraan News merasa bersyukur karena pagi ini di jam 05.30 dapat tugas menjadi pemateri di Studi Islam Tamasya yang dihadiri puluhan mahasiswa dan calon guru. BAK, menegaskan pentingnya membaca minimal 25 menit setiap hari. Karena hanya dengan membaca rutin sejak usia remaja akan membuat masa tua seseorang terhindar dari penyakit pikun. Alasannya, kata BAK karena otak itu terlatih sejak dini hanya dengan kebiasaan membaca buku.
Di sisi lain, BAK juga memberi tips bagi calon guru-guru yang hadir agar kelak jika sudah menjadi guru harus menjadi guru yang membaca agar pelajaran yg diberikan tidak terpaku pada itu-itu saja.” Gerakan membaca haruslah tumbuh menjadi gerakan masyarakat yang wajib bermula dari keluarga, lembaga pendidikan dan Ormas Islam”, tegas BAK.
Sebelum BAK menginspirasi para peserta SIT Parmusi Sulsel, juga tampil Pembantu Dekan Psikologi UNM Dr.Achmad Rasyid, S.Ag.S.Psi., Purnama Asadih, Ustas Rahim Manyau dan Drs.H.Abubakar Wasahua, M.H. (**)