Solo, Berita-Kita | Selogan dan janji manis kepada masyarakat yang selalu didengungkan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah menjadi rahasia umum.
Menurut tokoh perempuan, Mawarni dalam keterangan tertulisnya, setelah didatangi tokoh pemuda, mahasiswa dan ormas, memang dalam pemilu bahkan Pilkada banyak yang menjanjikan ini dan itu. Tetapi sangat disayangkan setelah berkontestasi demokrasi, janji yang disampaikan kepada masyarakat banyak yang dilupakan begitu saja.
“Ya pastinya prihatin, kalau niat mau maju mensejahterakan ya harus komitmen dan konsekuen atas apa yang sudah diucapkan. Masyarakat bawah hari ini sangat butuh aksi riil” ungkap Mawarni
Menurut Ketua Umum Garda NKRI Solo Yusuf Maulana, figur Mawarni yang loyal serta komitmen mengajak elemen masyarakat khususnya ibu rumah tangga serta mengajak produktif untuk mandiri.(31-08-2020)
“Wanita adalah kekuatan utama selagi figur ayah tidak lagi mampu menafkahinya karena kondisi dampak Cofid 19 atau kondisi acident lainnya yang mengguncang ekonomi keluarga. Beliau mampu menghadirkan harapan yang nyata” ujar Yusuf
Menurut Yusuf, sangat disayangkan jikalau beliau tidak bisa lolos dalam pilkada Solo hanya karena tidak cukup kursi dan Parpol saat ini seakan sudah menutup pintu rapat kepada kandidat yang ingin berjuang untuk kesejahteraan daerah.
“Partai politik harus berikan porsi yang baik untuk calon yang punya visi misi tajam serta punya komitmen untuk kesejahteraan masyarakat bawah baik itu Bu Mawarni maupun yang lain jika itu ada yang lebih baik harus ditonjolkan. Iklim demokrasi harus dihidupkan dengan sehat. Partai jangan abai, munculkan banyak calon kepala daerah sebanyak mungkin agar masyarakat misa memilih, jangan berkumpul di salah satu calon saja hal itu tidak baik dalam demokrasi. Tegas Yusuf. (**)