Maros, Berita-Kita | Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maros, Apt. Hj. Ulfah Nur Yusuf Chaidir, S.Si. beserta rombongan menghadiri agenda Penilaian Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat Tk. Kecamatan Mandai, yang dipusatkan di Dusun Bangun Polea Kecamatan Pattontongan kecamatan Mandai Kabupaten Maros, Selasa (09/07/2024).
Cuaca panas yang menyengat tubuh, tidak menyurutkan antusias masyarakat sekitar menyambut kehadiran sekaligus menyaksikan secara dekat isteri Bupati Maros di desa mereka. Prosesi penyambutan yang berlangsung semarak, diawali dengan ‘Ritual Angngaru’ yang dipersembahkan oleh tiga siswa SLB YP3LB II Bangun Polea Maros.
Penampilan ketiga siswa Penyandang Disabilitas ragam Tuna Grahita (Down Syndrome) sangat menarik perhatian Ketua TP-PKK Kabupaten Maros dan rombongan serta masyarakat yang hadir di acara tersebut. Tepuk tangan riang disertai tawa ringan serta lengkingan-lengkingan pelecut spirit silih berganti terdengar di tengah aksi lugu dan jenaka ketiganya dalam melafalkan kalimat-kalimat sumpah sembari memainkan gerakan tubuh sebagaimana tradisi angngaru.
Camat Mandai, Andi Chaebar, S.IP., M.Si. dalam sambutannya melontarkan pujian dan apresiasi kepada Kepala Desa Pattontongan yang telah memberi ruang kepada warganya termasuk kepada siswa SLB YP3LB II Maros untuk berkreasi dalam moment seremonial.
Usai mengikuti acara seremoni Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat, Ketua TP-PKK Kabupaten Maros, Hj. Ulfah Nur Yusuf Chaidir beserta rombongan serta Camat Mandai dan Kepala Desa Pattontongan melakukan kunjungan khusus ke SLB YP3LB II Bangun Polea.
Ibu yang dikenal ramah dan merakyat ini, kemudian berbaur dan menyapa dengan santun para pengasuh beserta siswa dengan senyum khasnya.
Kepala SLB YP3LB II Bangun Polea Maros, Irfan Nur, S.Pd. mengaku senang dan bangga mendapat kunjungan dari isteri orang nomor satu di Kabupaten Maros.
“Kunjungan beliau adalah suatu kehormatan besar dan sesuatu yang sangat istimewa bagi kami keluarga besar di sekolah ini. ini adalah bukti kepedulian beliau terhadap pendidikan khususnya terhadap anak-anak penyandang disabilitas. Kunjungan beliau juga sekaligus akan menjadi penguatan bagi kami untuk lebih maksimal lagi dalam memberi layanan pendidikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Maros” ungkapnya dengan raut wajah sumringah.
Kendali dalam usia yang masih belia (diresmikan pada bulan Maret 2022), sekolah khusus bagi penyandang disabilitas ini cukup mendapat respon dari masyarakat sekitar. Saat ini SLB YP3LB II Bangun Polea Maros mengasuh 25 peserta didik, dengan rincian; 10 siswa (Kelas I), 6 siswa (Kelas II), 7 siswa (Kelas III), 2 siswa (Kelas IV), dan 1 siswa (Kelas VI). Adapun ragam disabilitas dari ke-25 peserta didik tersebut, di antaranya; Tuna Daksa, Tuna Grahita, Tuna Rungu, dan Tuna Netra. Dalam mendukung operasional, SLB YP3LB II Maros diasuh sebanyak 5 orang Tenaga Pendidik dan 4 orang Tenaga Kependidikan.
Pengurus Yayasan Pembina dan Penyelenggara Pendidikan Luar Biasa, Hj. Rafna Nur, S.Pd., M.M. yang juga merangkap sebagai Kepala SLB YP3LB Makassar menandaskan bahwa SLB YP3LB II Bangun Polea Maros, merupakan pengembangan dari sekolah luar biasa yang telah dirintis sebelumnya yaitu SLB YP3LB yang berpusat di Jalan Soppeng Perumnas Sudiang Makassar.
Menurutnya bahwa yayasan melakukan pengembangan ke Kabupaten Maros karena terdorong kepedulian untuk memberi akses kepada masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam memperoleh pendidikan luar biasa sesuai dengan potensi dan kemampuan dasar yang dimiliki anak itu sendiri.
Dirinya juga berharap agar dengan hadirnya SLB YP3LB II Bangun Polea Maros mampu memberi kontribusi dalam memberikan layanan pendidikan maksimal bagi anak-anak disabilitas, memberi ruang bagi mereka dalam menggali serta mengembangkan potensi bakat serta membangun kepercayaan diri serta sikap mandiri, khususnya kepada mereka yang bermukim di wilayah Kecamatan Mandai, Kecamatan Moncongloe, Kecamatan Tompobulu, dan Kecamatan Tanralili. (**)